Tuesday, December 23, 2008

Tanggal yang sama, hari berbeda

Pernah merayakan hari ulang tahun? Alhamdulilah..saya pernah. Sering bahkan di waktu kecil. Masa-masa ABG juga sih.
Bagaimana rasanya ulang tahun waktu kecil, ABG, dan saat ini?
Waktu kecil senangnya minta ampun. Iya dong, dapet hadiah dari sana-sini.
Walopun mungkin saat itu uang ortu amat pas-pasan. Belakangan malah nggak bisa dirayain gede-gedean karena nggak ada dana.

Waktu ABG? Uhggg..indah banget...apalagi waktu sudah kenal yang namanya cinta monyet.
Pernah loh saya dapet surprise yang nggak kekira dari seorang temen ..Satu paket bunga mawar merah dan putih plus hadiah yang banyak banget.
Teman special? Bukan. Teman yang lagi pedekate. Tapi, yang membuatnya menjadi paning indah karena saya beruntung dia mengirimkan semua itu sesaat sebelum ajalnya menjemput.
Kalo ulang tahun saat ini?

Wah udah nggak kepikir deh. Terlalu pusing mikirin masalah hidup kayak duit, duit, dan duit.
Tapi apa ya esensi sebenarnya pada saat kita berulang tahun?

Mungkin anda tidak akan setuju dengan jawaban saya,
Tapi saya berani bilang,,its the same an ordinary day. Karena bintang tidak pernah akan jatuh ke pangkuan anda saat itu. Karena matahari juga tidak akan berhenti bersinar. Bulan juga tetap nongol waktu sore datang. Udara juga tidak akan berubah komposisinya kecuali tingkat CO2 yang makin meningkat. Semua akan tetap sama kecuali anda berulang tahun tepat pada saat doomsday (Yang kata suku Maya akan berakhir pada 21 Desember 2012..but I don’t buy it).

Jadi tanpa merendahkan hari ulang tahun saya, anda, dan kita semua, ulang tahun hanya akan mengurangi kesempatan kita menghirup udara, menikmati pemandangan oleh mata, mendengar hal yang indah oleh telinga, dan mengetahui rasa oleh hati. Tapi ulang tahun akan sangat memberikan maka saat anda memiliki orang-orang yang anda cintai menyadarinya.

Selamat ulang tahun, Ayah. Semoga 4JJI selalu melimpahkan rahmatNya padamu.

Love, Bunda.

26 November 2008

No comments:

Post a Comment