Tuesday, December 23, 2008

Being breakable....

Semakin lama saya hidup semakin saya mulai menyadari akan seperti apa hidup saya.Bukan maksud saya untuk "playing God", akan tetapi makin saya coba pahami apa yang Alloh inginkan pada saya dalam kehidupan ini...





Rasanya sulit untuk menerima kenyataan seperti yang saya hadapi sekarang, tapi mungkin takdir 40 hari setelah ruh saya ditiupkan dalam rahim ibu membuat saya cukup bertahan...



Sekali lagi semakin saya ditampar oleh masalah-masalah yang datang, semakin pulalah saya mencoba mengingat segala rizki yang telah Alloh karuniakan untuk saya. This is the most effective way to solve me out of my problems However, this is the most unproductive ways to leave all my constrains)



Jadi saya memberanikan diri untuk breakble.Mudah menangis, tertawa,tersenyum, dan marah..Release me out of my pain for a short period of time. Tapi being breakble tidak menjadikan saya patah dalam arti sebenarnya. Saya percaya akan inner power (instead of inner beauty) yang Alloh anugerahkan kepada saya.Dan...adalah bodoh unuuk menyia-nyiakan inner power itu dalam keadaan seperti apapun





Seorang guru yang banyak mengubah cara pandang saya pun memberikan alasan mengapa harus tetap menggunakan inner power itu meskipun hati kecil kita sudah berkata powerless.....juga, tayangan tivi (waktu itu Susi Susanti) memberikan sedikit gambaran bagaimana inner power dalam diri kita bisa membuat kita bertahan sekian lama..(thanks ya Susi...)



So..what breakable mean to me is to let our selves to feel what she wants to feel to built and recharge our own innerpower to find our way out....

Dan saat ini saya memiliki innerpower charger terbesar dari charger yang pernah ada....My cute little one...





I take my tears, laugh, joyfull, and sadness now..to gain my power then....







Feb,7,2008

No comments:

Post a Comment